Sumber Gambar : Google Search
Assalamu'alaikum
Bersama AFaSubekti di sini
Kali ini saya akan membahas sebuah buku yang menjadi sangat populer. Buku terlaris versi majalah time amerika. Yups… Sebuah Seni untuk bersikap bodo amat yang memiliki judul asli the subtle art not giving f*ck karya mark masnon. Buku pertama yang dia tulis ini benar benar cukup menghipnotis dari kesederhanaan cover dan ke terus terangan judulnya. Benar benar buku yang layak menarik perhatian dari pandangan pertama. Buku ini pertama kali diterbitkan oleh penerbit harper one di amerika. Dan dalam seri bahasa indonesianya diterbitkan oleh pt gramedia widiasarana indonesia.
Bagaimana dengan isi buku ini?
Tentu saya tidak akan membacakannya nanti kalian tidak beli lagi? heheheheheh
Mark dalam buku ini benar benar paham masalah mendasar manusia. Ya… Dia paham betul bahwa manusia identik dengan merasa bisa semua bisa mengatasi semua hal untuk memastikan bahwa dia menjadi manusia serba bisa. Sayang pandangan itu benar benar hal yang tidak mungkin di lakukan. Amat sangat tidak mungkin. Namun namanya manusia pasti punya ego yang membuatnya lebih memilih mengatakan bisa meski akhirnya terbengkalai.
Mark juga tak sungkan membanggakan orang orang jujur. Bukan sekedar jujur dalam hal yang biasa, melainkan jujur dalam menilai orang lain secara langsung. Terkadang manusia sulit betul mengatakan ketidaksukaannya kepada orang lain karena gengsi, malu atau istilah jawanya sungkan dan apapun alasan lainnya. Kadang juga hanya berani menilai dari media sosial. Jarang ada yang berani menilai orang secara jujur ketika orang yang di nilai dihadapannya.
Buku ini menjelaskan pula untuk menjadinorang yang realistis. Katakan tidak bisa jika memang tidak bisa. Ini jarang sekali terjadi. Entah alasan pertemanan, percintaan atau apapun itu. Mark menjelaskan agar kita mau mengukur kemampuan sendiri. Jangan karena alasan teman atau kekasih munkin atau saudara jadi nerima semua dan tanpa mengukur kamampuan yang kita mampu. Hasilnya rusaklah hubungannya. Mark merasa lebih baik mengatakan di awal meski beresiko di anggap tak peduli tapi kita mau menjelaskan batasan kemampuan kita.
Mark dalam buku ini tak semerta merta mengatakan bahwa kita harus bersikap bodo amat akan semua hal. Melainkan bersikaplah bodo amat terhadap hal hal yang seharusnya. Jangan memaksakan diri, itu membuat kita terlihat rakus dan beresiko merusak hubungan dengan orang lain. Awal awal akan terlihat aneh, bahkan sulit, tapi tentu itu akan membuat sedikit perubahan dalam hubungan kita. Hubungan yang sehat adalah hubungan yang terjadi secara jujur, bukan menyimpan keluhan sehingga bertumpuk akhirnya hanya akan menjadi kebahagiaan semu. Bahagia yang tampam, nestapa yang terpendam.
Sekian review buku kali ini
Nantikan episode selanjutnya
Ingat
membacalah sebelum membaca itu dilarang
Salam sejahtera untuk kita semua
Wassalamu'alaikum
Review ini juga bisa
Di baca pada AFaSubekti
Di Dengar pada Podcast AFaSubekti (Spotify dan Youtube)

0 Komentar