CHI : Mencoba Kembali Peruntungan Bisnis


Masih di urusan yang sama, namun kali ini mencoba untuk mandiri. Tidak ada keterikatan waktu, shift kerja dll. Memang jam kerja lebih fleksibel, namun saya berusaha siap dengan 24 jam mondar-mandir mengawali semua sendiri. Cukup bisa dinikmati.

Langkah ini saya ambil karena memang ingin mendapatkan sesuatu yang lebih. Pendapatan lebih, waktu yang lebih, kebebasan yang lebih, tanggungjawab yang lebih, Tentu tekanan yang lebih pula. Ada 2 kesibukan bisnis yang sedang saya coba. Pertama kesibukan bisnis percetakan. Setelah beberapa waktu saya bergelut di dunia percetakan milik orang lain, saya tentu ingin mencobanya sendiri.

Kedua adalah adalah pertanian. Apakah sudah menghasilkan? Tentu belum. Karena saya benar-benar mulai semua dari awal. Ada beberapa tanaman yang sudah saya coba, sayur terung yang saya coba stek sendiri sekarang sudah mulai berbuah. Memang untuk dijual belum bisa, setidaknya saya bisa minta bantuan istri olah terung itu sehingga sedikit mengurangi beban belanja. Buah jambu kristal, masih mulai dengan 3 pohon yang alhamdulillah mulai kelihatan perkembangannya. Semoga saja suatu saat nanti bisa menanam lebih banyak lagi. Selanjutnya ada sayur andewi, sayuran pertama yang bisa saya makan secara mentah. Belum berhasil sampai saya jual, tapi ada 1 hal yang bisa saya dapat dari sayur andewi, akhirnya saya bisa berbagi setelah sekian lama saya hanya bisa menerima bantuan dari orang.

Saat ini sedang memulai menanam cabai dan sedikit tomat. Cabai yang sudah tumbuh sekitar 60 pohon yang mudah mudahan bisa terus tumbuh dan bisa sampai panen. Mungkin gasih butuh beberapa bulan kedepan untuk sampai panen. Dan kedepannya saya ingin mencoba peruntungan dengan sayur Kale yang kebetulan mendapat julukan "queen of Vegetables" Atau "Super food" Secara materi saya sudah bisa memahami cara budidayanya. Bagaimana dengan prakteknya? Tentu saya akan cuba beberapa waktu kedepan.

Kesibukan sebagai petani begitu banyak porsi pembahasan dari saya di atas. Hal ini karena kesibukan pertama saya sebenarnya lebih pada melanjutkan. Dan bisa dikatakan sudah sering saya lakukan tinggal bagaimana menjalankan dan mengembangkan. Sementara petani adalah kegiatan warisan yang ingin saya lestarikan di dalam keluarga. Berawal dari keresahan saya pada diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Semoga bisa istiqomah berjuang untuk mandiri, berdikari dan bergembira sampai mati. 

Posting Komentar

0 Komentar